Nostalgia Menu Berpadu Tembang Tempo Doeloe

Romeo Tanpa Juliet. Bila Anda berusia paruh baya dan berasal dari Wonogiri, apa yang terlintas pada benak Anda bila mendengar kata "romeo" ? Lupakanlah nama tokoh cerita romantis dari Verona yang karya Shakespeare. Tetapi "romeo" ini adalah nama untuk makanan camilan, mirip kerupuk, yang digoreng tipis, selebar lingkar helm. Di sana-sini ada bercak irisan daun bawang.Nama daerahnya "lempeng" di mana "e" dibaca seperti kata "ekstrim."

Pengin tahu dan penasaran ?

Datanglah ke Cafe Ngaso Angkringan, 7 Juli 2007. Temuilah Susilo, chef asal Wonogiri yang sudah malang melintang di pelbagai hotel internasional. Ia akan tampil sebagai host yang menyambut dan mendemonstrasikan bagaimana romeo itu dibuat dan disajikan kepada Anda.

Pelbagai makanan tradisonal khas Wonogiri masa lalu (foto), sego tiwul, sego abang, jangan lombok tahu tempe, gereh, sampai cabuk dan sambel trasi, juga siap menyambut Anda. Juga akan dimeriahkan dengan sajian musik hidup dari Aphrodite Production yang membawa Anda ke alam rural yang kini diam-diam mulai menghilang.

Temukan suasana Wonogiri masa lalu.
Nikmati kepulan asap dan aroma bakaran jagung, singkong, juga akrabilah perangkat agraris masa lalu, seperti brujul, garu dan luku. Sepeda onthel. Becak. Lesung. Juga juntaian pepadian. Masa lalu yang mampu menjadi inspirasi kebijakan kita semua di masa kini- juga masa depan.

Reservasi : silakan hubungi
(1) Cafe Ngaso Angkringan, +6281393150464,
(2) Pioneer Advertising : + 628121515633,
(3) Mas Joko Nano : 0273-325069.

Satu undangan seharga Rp. 200.000,00 berlaku untuk 6 (enam) orang.


(bh)